Flutter merupakan salah satu teknologi pengembangan aplikasi yang saat ini populer di Industri IT. Apa yang bisa Flutter lakukan untuk pelaku bisnis rintisan atau startup seperti Anda? Apa itu pengembang aplikasi Flutter atau Flutter Developer, dan apa manfaatnya bagi Anda?
Ketika berbicara tentang pengembangan aplikasi mobile, React Native adalah platform pertama yang terlintas dalam pikiran. Hal ini karena React Native adalah teknologi yang telah teruji sejak diluncurkan pertama kali di tahun 2011. Namun, perangkat pengembangan aplikasi yang saat ini sedang berkembang juga mencuri perhatian dari React Native, yaitu Flutter.
Dalam artikel ini, Anda akan mengetahui mengapa pengembangan aplikasi Flutter semakin populer dan mengapa pemilik bisnis memilih Flutter untuk proyek mereka.
Mengapa Flutter menjadi teknologi pilihan dan populer di Industri IT.
Flutter adalah teknologi kerangka kerja open source yang dikembangkan dan didukung oleh Google. Sejak pertama kali diluncurkan di tahun 2017, Hampir semua pengembang menggunakan Flutter untuk membangun antarmuka pengguna (UI) aplikasi yang canggih untuk beberapa platform dengan codebase tunggal.
Flutter menggunakan bahasa pemrograman Dart, yang mana hal ini bisa lebih cepat, mudah dipelajari, dan berorientasi pada objek. Ia menyediakan widgetnya sendiri yang memungkinkan pengembang aplikasi Flutter membuat desain aplikasi khusus. Selain itu, ia memiliki elemen UI yang tersedia untuk membuat aplikasi menjadi estetis. Selain itu, meski tergolong teknologi baru, Flutter bahkan diakui sebagai pesaing serius React Native.
Saat ini, ada beberapa aplikasi Flutter yang berhasil diluncurkan dan dapat Anda lihat di App Store atau di toko aplikasi. Beberapa di antaranya adalah Grab, Google Ads, AppTree, Xianyu by Alibaba, dan PostMuse.
Bagaimana Flutter Dapat Membantu Pelaku Startup.
Tahukah Anda berapa banyak aplikasi yang dimiliki Google Play Store dan App Store Apple? Play Store memiliki 2,56 juta aplikasi, sedangkan App Store Apple memiliki 1,85 juta Aplikasi. Dilihat dari angka-angka ini, nampaknya ada permintaan mendesak terhadap aplikasi mobile untuk semua jenis bisnis.
Startup perlu meningkatkan upaya mereka untuk tetap bertahan dan maju dalam persaingan di Industri. Saat mengembangkan aplikasi mobile, jangan hanya puas dengan satu aplikasi saja . Dengan Flutter, Anda dapat membuat aplikasi mobile dengan cepat, terjangkau, dan estetis.
Flutter: Biaya Relatif Rendah, Kinerja Tinggi.
Pengembangan aplikasi mobile memiliki dua opsi utama: mengembangkan secara lintas platform atau native. Aplikasi mobile native dikembangkan hanya untuk platform tertentu; pengembang menggunakan bahasa yang kompatibel dengan satu platform saja. Artinya aplikasi Android tidak akan berjalan di iOS, dan sebaliknya.
Memilih pengembang aplikasi native, Startup membutuhkan pengembang untuk membangun aplikasi yang sama di platform Android dan iOS. Proses ini memakan biaya dan waktu yang tidak sedikit. Sebaliknya, aplikasi lintas platform dapat berjalan diberbagai platform. Namun, kinerja aplikasi ini tidak terlalu baik dibandingkan dengan aplikasi asli.
Untungnya, pengembang aplikasi Flutter dapat membuat aplikasi mobile lintas platform tanpa khawatir akan masalah kinerja. Jadi bagaimana mereka bisa menghemat biaya melalui pengembangan aplikasi iOS dan Android menggunakan Flutter ? Sederhananya, Flutter memungkinkan pengembang menulis satu codebase untuk dua aplikasi.
Flutter memiliki widget native dan desain untuk antarmuka Android dan iOS yang dapat dimanfaatkan oleh pengembang. Artinya, Anda dapat memiliki aplikasi yang sama persis dan kompatibel dengan berbagai platform.
Aplikasi yang menarik secara visual namun lebih cepat.
Flutter memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan React Native, yaitu UI-nya yang ramah pengguna. Flutter tidak bergantung pada komponen native. Sebaliknya, seperti disebutkan sebelumnya, ia memiliki seperangkat widget khusus yang memungkinkan pembuatan 2D, animasi UI, dan gerakan.
Aplikasi Anda akan terlihat secara spesifik seperti yang Anda inginkan, seperti apapun platform atau tata letak aplikasi tersebut dijalankan.
Selain itu, aplikasi yang dibuat dengan Flutter dapat bekerja dengan lancar tanpa lag sistem saat pengguna melakukan scrolling. Hal ini karena Flutter menggunakan Skia Graphics Library, dan sebagian besar pekerjaan dilakukan pada GPU (graphics processing unit). Flutter UI menghasilkan 60fps per menit, dan UI berjalan dengan lancar.
Bagaimana mencari pengembang Aplikasi Flutter di Indonesia?
Sekarang Anda tahu bagaimana Flutter dapat membantu startup menghemat biaya dan membangun aplikasi mobile yang tangguh. Salah satu klien kami yaitu Sepajak, menggunakan Teknologi Flutter untuk Aplikasinya. Namun ada dilema baru yang akan Anda hadapi. Di mana Anda dapat menemukan pengembang aplikasi Flutter yang mahir namun terjangkau?
Cari pengembang di sekitar Anda.
Pertama, Anda dapat menemukan pengembang aplikasi di dekat wilayah kantor Anda. Anda dapat memasang iklan seperti pamflet atau poster untuk lowongan pekerjaan ini. Atau Anda dapat menemukannya secara digital dengan membagikan postingan iklan di sosial media Anda.
Anda juga dapat meminta rekomendasi dari teman Anda. Mungkin ada teman atau kolega yang bisa merujuk Anda ke nama pengembang aplikasi Flutter berpengalaman yang bisa Anda pekerjakan.
Mempekerjakan pekerja sekitar sangat bermanfaat karena Anda tidak perlu pergi jauh-jauh untuk mencari kandidat. Namun sebelum Anda melakukannya, pastikan Anda melakukan riset terhadap demografi pengembang di wilayah Anda. Anda mungkin mengetahui bahwa hanya ada sedikit pengembang aplikasi terampil yang dapat memenuhi kebutuhan Anda.
Daripada memilih pengembang yang biasa-biasa saja, lebih baik Anda mencari di tempat lain. Jika tidak, Anda akan menghabiskan uang tanpa hasil yang bagus.
Cari di Situs Jejaring Sosial Profesional.
Manfaatkan internet. Ada banyak informasi website profesional tempat pengembang aplikasi Flutter menampilkan keahlian, kemampuan, latar belakang pekerjaan, serta portofolio mereka. Berikut ini beberapa situs yang bisa Anda kunjungi:
- HackerRank
- Hired.com
- Toptal
- MomoCentral
- HackerEarth
Layanan Team Augmentation.
Tidak dapat menemukan pengembang yang terbaik di wilayah Anda? Atau juga cukup ragu dalam merekrut pengembang dari situs jejaring sosial profesional? Maka pilihan terbaik menurut kami adalah Team Augmentation.
Team Augmentation adalah strategi outsourcing yang cerdas untuk melengkapi pengetahuan dan keterampilan tim internal yang ada. Pendekatan ini berfokus pada identifikasi kapabilitas internal dan menentukan keterampilan apa yang masih dibutuhkan.
Manfaat Team Augmentation salah satunya adalah memungkinkan tim internal untuk fokus pada tugas inti mereka, sementara tugas lain dapat didelegasikan kepada Team Augmentation. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi dan menyelesaikan pekerjaan lebih cepat.
Kemungkinan besar Anda memerlukan tim pengembang untuk membuat aplikasi seluler bagi perusahaan Anda. Setelah proyek diluncurkan, tim besar tidak lagi dibutuhkan, maka Team Augmentation sangat cocok bagi Anda.
Perusahaan Team Augmentation Mana yang Harus Anda Pilih.
Di era digital yang semakin maju, banyak perusahaan memerlukan IT untuk mengembangkan bisnis mereka. Untuk itu, diperlukannya talenta IT yang profesional dan bisa menyelesaikan proyek IT perusahaan dengan sukses.
kami menyediakan talenta IT yang berpengalaman, dimana kami sudah melakukan pelatihan yang ketat untuk menciptakan sumber daya yang berkualitas.
Mempercayakan Vodjo sebagai rekanan outsourcing IT perusahaan Anda untuk menemukan talenta IT yang profesional akan meningkatkan efisiensi kelancaran kinerja yang ingin dicapai. Perusahaan Anda dapat menghemat biaya karena tidak perlu mengeluarkan anggaran pelatihan, karena talent IT yang disediakan sudah siap kerja dengan skill dan pengetahuan sesuai dengan kebutuhan proyek perusahaan Anda. Tidak hanya itu saja, perusahaan juga tidak perlu melakukan proses rekrutmen yang membuang waktu dan juga tenaga untuk menemukan talenta IT yang dibutuhkan.
Hubungi Vodjo jika Anda membutuhkan Informasi Layanan Team Augmentation untuk mengembangkan Aplikasi menggunakan teknologi Flutter.
Source :
